Pengikut
Sabtu, 19 September 2020
PESTISIDA NABATI DARI BAHAN GADUNG, MIMBA, TEMBAKAU, SIRSAK DAN EMPON-EMPON
Oleh M. SHOLEH NUGROHO PRIBADI, SP
Pestisida Organik tiada lain adalah pestisida nabati yaitu adalah pestisida yang terbuat dari bahan-bahan organik, dan bahan-bahan itu biasanya mudah didapat disekitar kita, dilingkungan kita bisa berupa dedauanan, buah-buahan, bahan-bahan yang ada di dapur dan lain sebagainya yang tidak mengandung bahan kimia aktif dan berbahaya
1. Umbi Gadung
Umbi gadung merupakan tanaman yang diosgenin, steroid saponin, alkoho dan fenol, kandungan bahan-bahan ini diyakini bisa mengusir dan mengendalikan hama ulat dan hama penghisap pada tanaman.
Cara Membuat:
• Siapkan 500 gram umbi gadung
• kemudian tumbuk dengan halus kemudian peras dengan menggunakan kain halus hingga keluar sarinya.
• kemudian masukan kedalam air 10 liter air
• Siap digunakan menjadi pestisida organik.
2. Daun Mimba
Sudah tidak diragukan lagi mimba menjadi bahan pestisida organik, selain daun, biji mimba juga bisa menjadi bahan pestisida, keduanya dikarenakan mengandung Azadirachtin, salanin, nimbinen dan meliantriol, bahan-bahan ini efektif untuk mengendalikan ulat, hama penghisap, jamur, bakteri, nematoda.
Cara Membuat:
a. Biji Mimba
• Siapkan bahan 200-300 gram biji mimba, kemudian tumbuk hingga halus
• Selanjutnya rendam dalam air 10 liter air dan diamkan selama semaleman.
• kemudian aduk-aduk bahan tersebut dan siap digunakan
b. Daun Mimba
• Siapkan daun mimba sebanyak 1 kg
• kemudian tumbuk hingga halus
• rendam tumbukan daun tersebut dalam air 10 liter air selama semalam
• aduk hingga rata dan saring dengan menggunakan kain
• bahan siap disemprotkan ketanaman
3. Campuran Daun Mimba dan Umbi Gadung
Selain keduanya merupakan bahan pestisida nabati yang bisa diolah secara terpisah, kedua bahan ini bisa dijadikan bahan pestisida campuran, ini efektif digunakan untuk mengusir dan mengendalikan hama ulat dan hama penghisap.
Cara membuatnya:
• Siapkan 1 kg daun mimba dan 2 buah umbi gadung yang beracun,
• kemudian haluskan kedua bahan tersebut
• Masukan kedalam 20 liter air,
• Bubuhi detergen sebanyak 10 gram kemudian aduk hingga rata
• Saring bahan tersebut kemudian bahan tersebut telah siap disemprotkan ketanaman
4. Empon-empon
• Urine sapi 25 liter,
• Susu 2,5 Liter,
• Molasses 125 Ml,
• Empon-empon 2,5 kg.
Alat :
• Ember untuk mencampur bahan,
• Jerigen untuk memfermentasi hasil pencampuran bahan, dan
• Corong untuk memasukkan bahan ke dalam jerigen.
Cara membuatnya :
• Menyiapakan alat dan bahan yang akan digunakan.
• Mencampur susu, molasses dan empon-empon, adauk sampai merata.
• Urine sapi 25 liter dibagi 2, yang jerigen I ditambahkan campuran susu, molasses dan empon-empon yang jerigen II ditambahkan campuran susu, molasses dan empon-empon serta starbio.
• Mengaduk semua campuran bahan dalam jerigen dengan cara menggunakan pengaduk atau jerigen digoyangkan.
• Menutup jerigen dengan rapat.
• Mendiamkan campuran bahan dalam jerigen selama 21 hari, dan setiap 3 hari sekali di kocok, untuk mencampur bahan.
4. Tembakau
Cara Kerja Pestisida Nabati Tembakau
• Sebagai penolak, insektisida, fungisida, dan akarisida.
• Sebagai racun kontak, racun perut, dan racun pernafasan.
• Sasaran Hama: aphis, ulat, ulat kobis (tritip), kumbang kecil, tungau, penggerek batang,.
• Sasaran Penyakit: karat pada buncis dan gandum, kamur kentang, dan virus keriting daun.
Bahan :
• Daun tembakau : 250 gr (4 daun)
• Air : 8 liter
• Detergen : 2 sendok
Cara Pembuatan :
• Rajang 250 gr ( sekitar 4 daun ) tembakau dan direndam dalam 8 liter air selama semalam.
• Tambahkan 2 sendok detergen, aduk merata kemudian disaring. Pestisida tembakau siap disemprotkan ke tanaman. (sebaiknya diencerkan sebelum digunakan)
5. Sirsak
Seluruh bagian tanaman sirsak, srikaya, dan mulwa bisa digunakan untuk bahan pestisida nabati, yaitu: daun, biji, batang, akar dan buahnya yang belum masak. Bagian biji lebih beracun daripada daunnya. Akan tetapi karena biji jumlahnya sedikit, daun lebih sering dimanfaatkan untuk bahan pestisida nabati.
Hama sasaran pestisida nabati dari sirsak :
Macam-macam Aphis, wereng Hijau dan Coklat, Kutu sisik hijau, macam-macam ulat, lalat buah, kumbang labu merah, kepik hijau
Cara Pembuatan
1. Siapkan 500 gr daun sirsak, srikaya atau mulwa
2. Rebus dengan 1 – 2 lite air.
3. Biarkan sampai mendidih dan airnya tinggal setengah liter.
4. Air rebusan disaring dan didinginkan.
5. Untuk penyemprotan, larutkan setengah liter ekstrak daun sirsak dengan 10-15 liter air.
6. Semprotkan ke bagian tanaman yang terserang hama.
Daftar Pustaka :
• Anonim. Pertanian Organik Pertanian Indonesia, 2014
• Edowart Sitorus. Membuat Pestisida Organik. Edowartblogspots.com. 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar