Pengikut

Kamis, 24 Oktober 2019

PENGEMBANGAN KACANG TANAH VARIETAS TUBAN DI KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI



PENGEMBANGAN KACANG TANAH VARIETAS TUBAN
DI KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI


Kacang Tanah Varietas Tuban merupakan varietas kacang tanah yang telah diakui sebagai Varietas Unggul Nasional pada Tgl . 7 Agustus 2003 berdasarkan  Surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 398/KPTS/SR. 120/8/2003.
Pelaksanaan kegiatan kaji terap pengembangan kacang tanah ini dilaksanakan di Poktan Sri Sedono Desa Bobang dengan luasan 8 ha, Poktan Makmur Abadi Desa Joho seluas 6 ha dan Poktan Jaya Makmur Desa Semen  seluas 2 ha pada bulan Juli sampai Oktober 2018 di Kecamatan Semen Kabupaten Kediri.
Tujuan kaji terap ini permasalahan yang ingin digali adalah untuk mengetahui 1) bagaimana produktivitas varietas unggul kacang tanah varietas Tuban yang ditanam Kecamatan Semen, 2) mengetahui  penerapan komponen teknologi Jarak Tanam dan Jumlah Benih mana yang lebih menguntungkan antara model teknologi BPTP, Cara Petani I, atau Cara Petani II dalam budidaya kacang tanah varietas Tuban.
Dalam pelaksanaan kaji terap budidaya kacang tanah vaietas Tuban ini, model perlakuan yang diterapkan yaitu : Teknologi BPTP : Jarak tanam 40 cm x 10 cm; jumlah benih/ lubang 1 biji, Cara Petani I: Jarak tanam 20 cm x 20 cm; jumlah benih/ lubang 2 biji, 3.Cara Petani II: Jarak tanam  alur bajak/tidak teratur; jumlah benih/ lubang 2 biji. Selanjutnya panen dilakukan Kacang tanah pada umur 95 HST dengan cara ubinan.

Analisa Data Pelaksanaan Kaji Terap Kacang Tanah Varietas Tuban
Tabel 2. Komponen Teknologi Demplot Kacang Tanah di Poktan Sri Sedono Desa Bobang Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri

No.
Keterangan
Teknologi
BPTP
Cara
Petani I
Cara
Petani II
1
Varietas
Tuban
Tuban
Tuban
2
Pengolahan tanah
Singkal dgn traktor
Singkal dgn traktor
Singkal dgn traktor
3
Sistem tanam
Ditugal
Ditugal
Ditugal
4
Jarak tanam
40 x 10 cm
20 x 20 cm
Alur bajak
5
Jumlah benih / lubang
1 biji
2 biji
2 biji
6
Jumlah benih / ha
120 kg
150 kg
150 kg
7
Pupuk organik / ha
             Phonska / ha
2 ton
300 kg
2 ton
300 kg
2 ton
300 kg
8
Hasil Ubinan (2,5 x 2,5)m

Ubinan 2,5x2,5 m
Produksi polong kering
3,68 kg

4,9 kg*
3.762 kg/ha*
2,82 kg

4,2 kg*
3.168 kg/ha*
2,57 kg

4,4 kg*
3.378 kg/ha*
* Hasil Ubinan demplot di Kabupaten Tuban, sebagai angka pembanding

Pengamatan dan analisa terhadap hasil kaji terap di lapangan produksi kacang tanah yang dilakukan dengan mengambil sampel produksi kacang tanah melalui Ubinan Hasil pada Tabel 1 menunjukkan  hal-hal sebagai berikut :
-     Budidaya kacang tanah dengan penerapan Teknologi BPTP ternyata menghasilkan produksi yang lebih tinggi dibandingkan cara petani sebagaimana terlihat pada Tabel 1diatas.
-     Benih yang dibutuhkan dalam budidaya kacang dengan Teknologi BPTP lebih efisien (30-40%) dibanding cara petani sebagaimana terlihat pada Tabel 1diatas. Hal ini disebabkan jarak tanam yang lebih lebar 40x10 cm, dan penanaman 1 biji/lubang tanam
Sedangkan analisa pada Tabel 2 hasil ubinan demplot kaji terap kacang tanah di 3 Desa di wilayah Kecamatan Semen, Kabupaten  Kediri menggambarkan sebagai berikut:
-     Indeks Hasil ubinan budidaya kacang tanah di Kelompok Jaya Makmur Desa Semen dengan menerapkan teknologi BPTP menghasilkan produksi paling tinggi diantara penerapan budidaya kacang tanah di Kelompok tani desa yang lain
-     Namun demikian Indeks hasil ubinan  kacang tanah Kelompok Jaya Makmur Desa Semen dengan menerapkan teknologi BPTP jarak tanam Jarak tanam 40 x 10 cm tidak terpaut jauh atau berbeda dengan hasil ubinan kelompok tani Makmur Abadi Desa Joho dengan jarak tanam 20 x 20 cm
-     Sementara itu teknik budidaya dengan Alur bajak (JT tidak teratur) memperoleh hasil ubinan paling rendah.

Tabel 3. Hasil Ubinan Demplot Kacang Tanah di 3 Desa di wilayah Kecamatan Semen, Kabupaten  Kediri
No.
Lokasi Plot
Jumlah
Indeks
Ubinan
Indeks


Tanaman
Tanaman
2,5 x 2,5 m
Hasil




(Kg)
Ubinan
1
Poktan Sri Sedono Desa Bobang





(dataran sedang ± 200 mdpl)





- Jarak tanam 40 x 10 cm
100
0,201
3,68
0,175

- Jarak tanam 20 x 20 cm
71
0,143
2,82
0,134

- Alur bajak (JT tidak teratur)
95
0,191
2,57
0,123
2
Poktan Makmur Abadi Desa Joho





(dataran tinggi ± 350 mdpl)





- Jarak tanam 20 x 20 cm
112
0,225
5,81
0,2771
3
Poktan Jaya Makmur Desa Semen





(dataran rendah ± 100 mdpl)





- Jarak tanam 40 x 10 cm
120
0,241
6,09
0,2904

Rata-rata
99,6
1,000
4,194
1,000

-     Untuk produktivitas kacang tanah di Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri berpotensi lebih tinggi dari dari produktivitas daerah asal varietas yang diujikan, dengan ditunjukan angka ubinan tertinggi 6,09 kg untuk ubinan 2,5x2,5 m dengan produksi riil 3.924 kg/ha polong kering panen, jika dibandingkan hasil ubinan di daerah asal varietas tersebut angka ubinan 4,9 kg untuk ubinan  2,5x2,5 m dengan produksi riil 3.762 kg/ha polong kering panen

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan Demplot Kaji Terap Kacang Tanah Varietas Tuban di Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri dapat disimpulkan sebagai berikut:
1.        Program Pengembangan Kacang Tanah Varietas Tuban di Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri secara umum telah berhasil meningkatkan produktivitas kacang tanah di Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Hal ini ditunjukan angka ubinan tertinggi 6,09 kg untuk ubinan 2,5x2,5 m dengan produksi riil 3.924 kg/ha polong kering panen, jika dibandingkan hasil ubinan di daerah asal varietas tersebut angka ubinan 4,9 kg untuk ubinan  2,5x2,5 m dengan produksi riil 3.762 kg/ha polong kering panen. Artinya budidaya kacang tanah varietas Tuban yang ditanam di Kecamatan Semen berpotensi memberikan hasil lebih tinggi dari daerah asal varietas.
2.        Komponen Teknologi Budidaya kacang tanah model BPTP menunjukkan keunggulan, yaitu dilihat dari aspek :
-       Hasil produksi kacang tanah yang lebih dibandingkan dengan cara Petani I dan II
-       Lebih efisien benih sekitar 30-40% dibandingkan Cara Petani karena hanya membutuhkan 1 biji/ lubang tanam dengan jarak tanam 40 x 10 cm atau 120 kg/ Ha
-       Biaya pembelian benih kacang lebih rendah
Oleh : M. Sholeh Nugroho Pribadi