"HAMA LANAS PADA UBI
JALAR"
Ubi
jalar
merupakan penghasil zat karbohidrat yang dapat ditanam
dimana saja
dan kapan saja asal ada air cukup untuk membasahi tanah. Sayangnya ubinya hanya
Mengandung zat protein
tidak kurang dari 1 %.
Ubi
jalar tidak banyaak musuhnya, kadang-kadang diserang ulat daun yang tidak
berarti. Tikus juga dapat ikut mengurangi hasil umbinya. Hama yang berarti
bahkan dibeberapa tempat merupakan musuh “nomor wahid" adalah hama "Lanas"
atau hama "bolong" (Cylas
Formicarius).
LIKU-UKU KUMBANG LANAS
Kumbang
LANAS. banyak terdapat di daerah yang tanahnya gembur dan praktis
tidak ada di daerah yang tanahnya padat. Kumbang
LANAS cukup indah bentuk dan warnanya. Sepintas kilas tampaknya seperti seekor
semut besar berukuran 5- 61/2 mm.
Gambar 1. Kumbang Lanas atau Cyrus Formicarius
|
Kumbang LANAS tidak biasa
merayap kemana-mana. Pada siang hari dengan cukup santai mengadakan riungan bersama beberapa
saudara kandungnya di tempat yang tedun. Bilamana dia diganggu LANAS dengan seketika merebahkan
diri seolah-olah mati. Pada malam hari bilamana ada lampu hama ini sangat kuat tertarik
daya tarik sinar
lampu, sampai rela
mengorbankan waktu makannya pada malam hari.
Kumbang
Cylas atau LANAS betina sebelum, bertelur setelah digalinya lubang sarang sedalam
1 ½ mm kemudian
diletakkan sebutir telur didalamnya. Tiap hari hanya dapat bertelur dua butir,
sedangkan produksi kapasitasnya rata-rata 150-200
butir selama hidupnya.
Beberapa sarang dapat dibuatnya dalam sebuah umbi. Begitu Larva
Cylas keluar, terus menggali lubang dan terowongan ke dalam umbi, larva Cylas
dapat mencapai 8 mm.
Siklus dari telur hingga menjadi kumbang lamanya
rata-rata 6-7 minggu dan serangga dewasa atau kumbang dewasa yang cukup besar
dapat menghasilkan lebih dari 100 ekor kumbang.
KERUSAKAN AKIBAT SERANGAN
Umbi
yang diserang tempayak Cylas atau larva dari luar tampak berlubang-lubang.
Bilamana dibelah tampak galian terowongan 'tanpa arah tertenuu. Maklumlah. menggali terowongan dalam
keadaan gelap tanpa alat. Di dalam 'terowongan pasti akan ditemukan larva maupun
kepornpong dan Larva Muda (Gambar 2).
Kerusakan seluruh hasil dapat mingkat hingga 50 %,
bergantung pada jenis tanah dan jenis umbi yang ditanam. Umbi yang dirusak
larva Lanas bagian dalamnya tampak ada pembusukan dan berbau khusus dan bila
direbus rasanya pahit.
Kebanyakan petani mainggalkan umbi-umbi yang rusak
di lapangan, sebenarnyaa tindakan yang tidak bijaksana, karena mereka maninggalkan hama Lanas di lapangan
tetap sebagai sumber infeksi.
PENGENDALIAN
HAMA LANAS
Pengendalian kumbang Lanas sifatnya lebih banyak
preventif dari pada kuratif. Pelaksannannya sebagai berikut:
a. Tanaman jenis umbi jalar
yang tebal kulitnya dan banyak getahnya.
b. Usahakan dengan jalan
penimbunan bedengan, jangan
sampai tampak ada umbi di luar tanah.
c. Jangan menanam umbi dua
kali berturut-turut di satu tempat.
d.
Hancurkan umbi yang telah ada infeksinya dan jangan sampai ada umbi yang
"sakit” masuk kedalam gudang. Penghancuran umbi yang rusak dapat dilakukan
dengan membakar keseluruhannya.
Oleh : Ir SUHARYONO KRISTANTO
BPP Kecamatan Semen Kabupaten Kediri
Sumber : - Hama Tanaman Pangan dan Pembasmiannya/ Rismunandar
- Pets of
Corps in Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar