|
Rembug Tani Kecamatan Semen bersama Dandim 0809, Kepala BKP3, Kadisperta dan Muspika Semen |
Semen, Selasa (28/7/2015). Disela-sela kegiatan Panen Demplot Padi Hibrida Sembada 168, diselenggarakan acara silaturahim dan sambung- roso antara tokoh-tokoh tani dengan segenap pihak terkait, dari Dinas Pertanian, BKP3, TNI, dan perangkat Desa Pagung.
|
Pak Taji menjelaskan cara budidaya padi pada Pak Dandim |
Suasana guyub rukun dan sumringah, melingkupi wajah para peserta yang hadir dipagi itu. Meskipun, rembug atau diskusi ini hanya digelar dibawah naungan pohon Jati beralaskan tikar terpal diatas lahan sawah Desa Pagung, namun kesederhanaan ini tidaklah mengurangi esensi dari isi rembug tani yang dilakukan.
|
Pak Nugroho memberikan tanggapan atas permasalahan petani |
|
Saya ini hanya Penyambung Lidah Rakyat, ujar pak Dan Ramil Semen |
|
Bu Roosana memberikan penjelasan program Diperta
|
|
Pak Kades Supriyadi urun rembug untuk kemajuan Desa Pagung |
|
Pak Sugito: Saya usul agar di Pagung dibuatkan sumur Bor dan perbaikan saluran air |
Disikusi dengan narasumber Ir.
Roosana Kabid Produksi, Ir Eviana Kasi Tanaman Pangan, Mantri Pertanian
Nugroho Hery Prastowo, SP. MMA, dan Koordinator BPP Semen Rosaji, SP ini mendapatkan sambutan positif dari petani. Dipandu oleh Penyuluh pertanian
senior Bapak Saifudin
atau Mbah Din, diskusi mengalir
dengan hangat dan gayeng. Masalah
yang mengemuka adalah persoalan pengairan dan program pertanian yang diusung
Dinas Pertanian. Petani yang unjuk suara diantaranya, Pak Sugito dan Pak
Supriyadi. Mereka menyuarakan
keprihatinan akan kekeringan karena debit air yang menurun di musim
kemarau serta rusaknya saluran pengairan. Mereka mengharapkan kepada Dinas
terkait seperti Dinas Pertanian dan
Dinas Pengairan bisa membantu membuatkan sumur bor atau perbaikan
saluran air.
|
Guyub: Suasana rembug tani dibawah naungan pohon Jati
|
Baik, semua masukan akan ditampung, nanti kita sampaikan kepada Dinas terkait Nggih. Bapak Rosaji memberikan pengarahan kepada peserta rembug |
|
Dipenghujung acara rembug tani, Bapak Dan Ramil Kecamatan Semen
Kapten (Kav) Puguh Bintarto juga ikut
memberikan motivasi kepada para petani yang
hadir. Beliau menyampaikan sebagai penyambung lidah
rakyat, TNI siap untuk mendampingi
petani dan menyampaikan kesulitan yang terjadi di lapangan kepada
pemerintah. Semoga hasil rembug tani
bisa direalisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri sehingga bisa
memecahkan masalah pertanian bagi para petani
Desa Pagung khususnya dan Kecamatan Semen pada umumnya. Amien(sholeh_nugroho)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar