Kami bersama Penyuluh dan pak Mantri siap mendukung program Kedelai.... (petani Desa Titik menggugah semangat petani lainnya) |
Semen (4/7/2015). Bisa dikatakan
kedelai merupakan salah satu bahan baku pangan yang sangat dibutuhkan di negeri
kita. Kedelai yang kaya protein ini
merupakan kebutuhan berbagai makanan
yang digemari masyarakat. Mulai dari makanan
tradisional tahu, tempe, kecap, kedelai
goring, gempo, bubuk, susu kedelai dan berbagai makanan olahan lainnya, menunjukkan betapa kedelai
memiliki tempat tersendiri
di hati masyarakat.
Kita saling memberi semangat untuk keberhasilan PAT Kedelai |
Jangan lupa sebelum ditanam, benih kedelai harus diberi Rhizobium |
Ibu Supartiwi terjun langsung ikut menanam kedelai |
Sayangnya, kebutuhan akan bahan baku kedelai tidak dapat terpenuhi dari
dalam negeri, bahkan sebagian
besar justru harus diimpor. Karena
itulah pemerintah menyelenggarakan program Perluasan Areal Tanam Kedelai untuk kembali menggalakkan budidaya kedelai yang mulai ditinggalkan petani dan sekaligus untuk memenuhi
kebutuhan kedelai dalam negeri.
Alhamdulillah, Rabu (1/7/2015) kemarin, pembagian benih
kedelai kepada kelompoktani tahap kedua
di Kecamatan Semen telah selesai. Artinya seluruh kelompoktani penerima program PAT Kedelai di kecamatan Semen sejumlah dua belas
kelompok, bisa segera melaksanakan
pembagian benih untuk
anggota dan mulai menanam benih kedelai.
Bapak-bapak yang menugal...
|
Seperti halnya yang dilakukan oleh Ketua Kelompoktani
Among Tani Desa Titik Bapak Sukar dan para anggotanya. Hari ini, mereka mulai menanam
benih kedelai dengan pengolahan lahan
minimum setelah panen padi. Bapak-bapak
tani membuat lubang dengan tugal, sedangkan ibu-ibu memasukkan dua butir benih kedelai ke dalam lubang. Sedangkan yang lain menutup lubang dengan
pupuk organik.
Sebagai program unggulan
pemerintah, diharapkan dengan bimbingan teknis dari Penyuluh Pertanian, Petugas POPT, Mantri
Pertanian serta dukungan semua pihak, maka budidaya kedelai ini akan mencapai keberhasilan. Amien. (sholeh_nugroho)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar